Langit hampir gelap
Penuh cahaya matahari berbinar terang
Terpancar cahaya yang semu nan kelabu
Burung gereja terbang kesana kemari untuk lelap malamnya
Terbinar cahaya langit yang ingin menutup tugasnya yang telah hampir usai
Di kala senja'ku terduduk termenung
Menghayal demi khayal
Merindu tak berindu
Aku termenung dan terdiam dalam heningnya senja berkelabu
Menatap cahaya yang hampir menutup permukaannya
Dan hanya senja yang menemani'ku dalam sepi
Di kala senja
Ku menangis
Mengadu hati yang tak pernah tentu arahnya
Aku berjalan demi setapak
Aku lempar semua perasaan resah'ku pada senja
Senja yang hampir hilang kini menjadi saksi hidup'ku
Aku yang termenung dalam sepi
Terbinar cahaya matahari yang hampir hilang
Yang selalu meghiasi hari'ku dengan secercah cahaya suci
Aku kembali mengadu kepada senja
Senja yang diam dan membisu
Aku terpubgkiri dalam angannya kalbu
Awan gelap'pun datang dan menghapiri'ku
Bintang berbinar dengan indah
Dan sang bulan purnama memantul cahayanya
Kini senja telah hilang
Akankah esok aku bisa kembali berjumpa dan mengadu hati kepada senja???
Aku selalu menunggu senja hanya ia yang mengerti perasaaan'ku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
:)